CILEGON – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon hari ini, Rabu, 13 agustus 2025, secara resmi menggelar acara Sosialisasi Aplikasi Pelaporan Orang Asing "APOA". Bertempat di The Royale Krakatau, Cilegon, sebagai bentuk mendukung program Direktorat Pengawasan dan Penindakan Kemigrasi Direktorat Jendral Imigrasi kegiatan ini dihadiri oleh PHRI, perwakilan pemilik dan pengelola hotel, penginapan, tempat kost di wilayah Kota Cilegon.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon, Aditya Triputranto dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing. "Cilegon sebagai kota industri memiliki dinamika tinggi, termasuk pergerakan orang asing. Kehadiran mereka berkontribusi pada pembangunan, namun juga menuntut kita untuk meningkatkan pengawasan demi menjaga ketertiban dan keamanan wilayah Cilegon," ujarnya.
Aplikasi "APOA" hadir sebagai jawaban atas tantangan pelaporan orang asing yang selama ini masih bersifat manual. "[ Aditya Triputranto] menjelaskan, "APOA” bukan sekadar aplikasi, melainkan solusi digital yang dirancang khusus oleh Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasin Direktorat Jenderal imigrasi untuk mempermudah Bapak/Ibu sekalian dalam memenuhi kewajiban pelaporan orang asing. Proses yang dulunya memakan waktu, kini dapat dilakukan lebih cepat, lebih akurat, dan dapat diakses kapan saja serta di mana saja hanya dengan sentuhan jari."
Dalam sosialisasi ini, narasumber dari Direktorat Jenderal Imigrasi memaparkan secara rinci fitur-fitur utama Aplikasi Pelaporan Orang Asing ( APOA), mulai dari tata cara pendaftaran akun, input data orang asing, hingga prosedur pelaporan kedatangan dan keberangkatan. Sesi demonstrasi langsung penggunaan aplikasi juga turut disajikan, diikuti dengan sesi tanya jawab interaktif yang menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta.
Diharapkan dengan penyebaran informasi/ sosialisasi Aplikasi Aplikasi Pelaporan Orang Asing ( APOA) ini, tingkat kepatuhan pelaporan orang asing di Kota Cilegon dapat meningkat signifikan. "Kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, khususnya Bapak/Ibu yang memiliki peran langsung dalam menampung atau meberikan penginapan orang asing, adalah kunci keberhasilan pengawasan keimigrasian," tutup [Aditya Triputranto], seraya secara resmi membuka acara sosialisasi ini.
Humas Imigrasi Cilegon


